4+ Cara Ngecas HP yang Benar Agar Ponsel Tetap Aman

Ngecas HP yang Benar

Palingit.com – Ngecas HP yang Benar – rasanya sangat penting diketahui pemilik ponsel agar baterai tetap tahan lama & terjaga, terutama bagi kamu yang tak bisa lepas dari gawainya sehari-hari.

Memang benar adanya, sampai saat ini produsen HP sudah banyak menawarkan kapasitas baterai mulai dari 4000mAh sampai dengan 6000mAh. Hal ini tentunya menuai banyak pertanyaan terkait cara ngecas HP yang baik dan benar.

Melakukan pengisian daya yang baik, selain dapat membuat baterai menjadi tahan lama juga bisa memperpanjang usia baterai itu sendiri supaya selalu awet.

Yap, untuk kamu yang mungkin punya HP baru atau bahkan memiliki kapasitas baterai besar, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara aman ngecas HP, kapan harus ngecas, dan paling baik itu seperti apa sih.

Pertanyaan Terkait Cara Ngecas HP

Nah, di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pengguna smartphone terkait cara ngecas HP:

HP Baru Beli, Lebih Baik Di-cas atau Langsung Dinyalakan?

Teruntuk kamu yang baru beli HP, sebaiknya dicas dulu sampai penuh dan enggak harus menunggu sampai 8 jam. Jadi, apabila sudah penuh langsung segera dicabut dan boleh digunakan. Enggak perlu takut harus menunggu beberapa jam terlebih dahulu.

Ngecas Pakai Power Bank, Aman atau Tidak?

Sangat disarankan memakai powerbank yang sudah teruji keamanannya, atau kamu bisa membeli powerbank sesuai merek HP dipakai.

Dan perlu diingat, jangan sesekali membeli powerbank versi KW/palsu. Jadi, selagi powerbanknya bagus, proses charging pun bisa optimal layaknya ngecas menggunakan charge bawaan.

Ada sedikit peringatan untukmu: Ngecas pakai powerbank sangat tidak baik sembari dimainkan terlebih jika main game berat. Ini dapat dikatakan tidak sehat, dari situlah daya tahan baterai pun menurun sehingga cepat panas dan gampang habis.

Lebih Aman Ngecas Ketika HP Mati atau Tidak?

Semua akan jauh lebih aman ketika HP dalam kondisi mati, tetapi kalau hanya layarnya saja yang mati (standby) juga baik-baik saja alias enggak buruk, kok.

Nah, yang enggak bagus itu apabila ngecas sambil memainkan aplikasi/game berat karena suhu HP bisa saja panas dan tentunya sangat tidak bagus untuk kesehatan baterai.

Lebih singkatnya: Kondisi daya tahan baterai HP dapat berjalan normal ketika di-cas selagi suhunya tidak panas serta beban yang dijalankan HP tidak banyak, contohnya sekadar membuka sosial media dan aplikasi ringan.

Kenapa Ngecas dari 0 ke 10% Lama?

Jawabannya sederhana, yakni sebetulnya pada saat baterai HP kosong pengisian akan melambat. Ini dikarenakan penerimaan Watt akan merendah sebelum HP benar-benar bisa hidup normal.

Watt rendah maksudnya bisa 5 Volt 1 Ampere atau 2.5 Volt 2 Ampere. Singkatnya, HP berusaha agar suhu tidak langsung naik sebab dapat merusak daya tahan baterai dan HPnya sendiri. Maka dari itu, pengisian dari 0-10% maupun 90-100% biasanya sedikit lumayan lambat.

Sebagai catatan: Pengisian daya tidak sepenuhnya maksimum dari nol hingga penuh. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, proses ngecas dari 0-10% ataupun 90-100% akan lebih lama untuk menjaga daya tahan baterai. Nah, arus pengisian daya maksimum (fast charging) biasanya ada di kisaran 30% sampai dengan 80%.

Apa Itu Bahaya Trickle Charging? (Baterai Penuh Tetap Di-cas)

Memang benar faktanya setelah baterai penuh akan ada proses menjaga baterai tetap penuh. Misalnya baterai sudah 100% beberapa menit kemudian turun sepersen dan ngecas kembali, berulang-ulang seperti itu.

Nah, istilah ini dikenal dengan “Trickle Charging”, yang mana agak sedikit berbahaya dan kurang baik bagi HP. Jadi, sebenarnya lebih optimal mengisi daya sampai penuh kemudian cabut.

Meskipun HP jaman sekarang sudah ada Auto-Cut setelah daya penuh, tetap saja tidak sepenuhnya aman. Paling aman yaitu segera cabut ketika baterai sudah penuh.

Sebetulnya masih ada cara agar ngecas HP berjam-jam tetap aman, misalnya dengan menggunakan Stop Kontak Timer Digital. Setting saja untuk 2-3 jam, supaya ketika kita tidur maupun pergi, proses charging bisa terputus secara otomatis tanpa takut terjadi Trickle Charging.

Cara Ngecas HP yang Benar

Berikut ini terdapat deretan tips ngecas HP yang benar agar baterai tetap awet dan tahan lama.

Gunakan Charger Original

Sesuatu sering disepelekan pengguna smartphone dalam mengecas adalah menggunakan charger palsu atau abal-abal. Padahal melakukan pengisian daya memakai charger palsu dapat mengakibatkan baterai HP menjadi lebih cepat nge-drop.

Charger murahan tentunya memiliki tingkat keamanan rendah yang berakibat HP menjadi cepat panas ketika di-cas, baterai jadi kembung (rusak), dan bahkan meledak. Maka dari itu, gunakan charger original saja atau kamu bisa membeli alternatif charger ternama seperti Anker dan Aukey.

Ngecas Sebelum Baterai Habis

Tips selanjutnya yaitu ngecas HP sebelum baterainya habis. Yap, sebagai pemilik ingin HPnya tetap awet maka harus rajin mengecasnya sebelum baterai habis total.

Oleh karena itu, lebih bagus ngecas HP jangan tunggu baterai sepenuhnya habis, tetapi segeralah melakukan pengisian ulang di kisaran 10-15% saja agar kesehatan baterai pun bisa terjaga.

Hindari Ngecas via USB tanpa Kepala Charger

Yang dimaksud ngecas melalui USB tanpa kepala charger bukanlah Powerbank, ya, melainkan seperti PC, Laptop, TV, dan perangkat elektronik lain.

Sesungguhnya boleh-boleh saja, asalkan tidak sesering mungkin. Mengisi daya lewat port USB seperti PC biasanya mempunyai arus ampere sangat kecil sehingga pengisian pun menjadi lambat. Selain itu, hal ini juga memiliki arus tidak stabil.

Nah, maka dari itu alangkah bagusnya ngecas HP melalui charger asli atau powerbank saja sebab di sinilah arus listrik stabil karena sudah dirancang sedemikian rupa untuk ketahanan smartphone.

Mematikan Layar Ponsel

Seperti pada penjelasan sebelumnya, sebaiknya matikan ponsel (layarnya) saat ngecas HP. Memang tidak salah ketika ngecas HP dalam kondisi penggunaan ringan, namun akan bagus jika layar HP dimatikan (standby).

Lebih sempurna lagi ngecas HP dalam keadaan daya mati, selain lebih adem juga terasa lebih cepat sebab kamu tidak akan bolak-balik memainkan HP saat proses pengisian sedang berlangsung.

Akhir Kata

Mungkin sekian artikel mengenai tips ngecas HP yang baik dan benar. Pada akhirnya mengisi ulang baterai HP tidak serumit banyak orang perkirakan asalkan pada kondisi tertentu seperti suhu HP normal/dingin, tidak sedang dimainkan, serta paling aman menggunakan charger bawaan HP.

Oh iya, wajib dicatat juga nih bahwa daya kemampuan baterai seiring waktu 2-3 tahun datang akan mengalami penurunan meskipun kamu memakai HP normal-normal saja. Tidak selamanya kinerja HPmu selalu sama seperti sekarang. Jadi, enggak perlu khawatir, ya!

Exit mobile version