Jitu! Ketahui Penyebab dan Cara agar Laptop Tidak Lemot Lagi

cara agar laptop tidak lemot

Palingit.com – Siapa yang tidak menggunakan laptop dalam kesehariannya? Baik untuk bekerja maupun untuk hiburan, masyarakat masa kini pasti sudah terbiasa menggunakan laptop. Jika laptopmu mendadak lemot, pastinya sangat menyebalkan rasanya. Bagaimana cara agar laptop tidak lemot lagi? Baca terus di sini.

Penyebab Laptop Bisa Jadi Lemot

Sebelum ke cara mengatasi ada baiknya ketahui dulu penyebab-penyebabnya. Ini adalah hal yang paling aman sebelum melakukan perbaikan pada laptop yang lemot.

Berikut beberapa penyebab yang membuat laptop jadi lemot:

1. Ada Masalah pada Hardware Laptop

Tak perlu terburu-buru menyimpulkan kerusakan pada laptop dan langsung membongkarnya. Pertama, perlu kita ketahui dulu beberapa masalah pada hardware yang dapat berimbas pada menurunnya kinerja laptop.

Ini cukup sering terjadi. Saat membeli laptop jangan lupa untuk mengecek kapasitas RAM agar sesuai dengan kebutuhan. Memory pada RAM laptop akan terpakai saat sistem operasi membuka dan menjalankan program. Maka tak heran jika kapasitas memory RAM terbatas, kerja sistem operasi akan  terhambat dan hasilnya laptop jadi lemot.

Solusinya cukup mudah. Cukup dengan mengganti atau menambahkan RAM dengan kapasitas memori yang lebih besar.

Bisa dikatakan masalah hardisk adalah penyebab utama laptop lemot. Jika hardisk laptopmu sudah terpakai sekian tahun, mungkin bisa jadi ini masalah utama di laptopmu. Jika hardisk sudah bertahan bertahun-tahun, maka sudah saatnya untuk mengganti dengan yang baru.

Hardisk memiliki batasan usia penggunaan sebelum akhirnya mulai melambat. Selain itu, selama bertahun-tahun penggunaan bisa mempengaruhi hardisknya sendiri. Masalah yang sering muncul, hardisk jadi terfragmentasi. Akibatnya proses pembacaan data dari hardisk akan melambat.

Jika hardisk sudah terlalu lama, maka cuma ada satu cara mengatasi laptop asus lemot. Ganti dengan hardisk baru, bisa dengan HDD terbaru atau SSD (Solid State Drive).

Selain usia pakai hardisk, ternyata banyaknya data juga mempengaruhi kinerja hardisk. Jika hardisk sudah kepenuhan data hingga 90 persen, tak ayal lagi akan membuat laptop lemot.

Sebenarnya jika hardisk kepenuhan data, bisa diakali dengan proses defragmentasi. Cukup melakukan proses ini setiap satu atau dua minggu sekali. Tapi proses defragmentasi ini bisa mengacaukan pengaturan data yang tersimpan di hardisk. Akibatnya proses pembacaan data akan lebih lama.

2. Ada Masalah pada Software yang Terpasang

Sementara dari sisi software sendiri, ada beberapa masalah yang seringkali jadi biang kerok masalah laptop lemot ini.

Sebagai salah satu bagian terpenting pada laptop, penting untuk memastikan OS selalu terupdate. Pembaruan sistem akan memperbaiki masalah, kerusakan, dan kekurangan dari versi sebelumnya. Maka, mudah saja cara agar laptop tidak lemot Windows 11. Pastikan laptopmu selalu menggunakan OS Windows yang terbaru.

Kemungkinan laptop terserang virus atau malware selalu ada, walaupun sudah ada antivirus yang terinstal. Jika semua solusi sudah dilakukan tapi tetap saja laptopmu lemot, malware mungkin saja jadi penyebabnya. Untuk mencegah hal ini tentunya penting untuk tidak hanya menginstal antivirus, tetapi juga rutin mengupdatenya.

Full scan laptop juga penting dan bisa membantu menghindari serangan virus sejak dini.

Start up program jika kebanyakan akan membebani laptop. Efeknya sudah bisa ditebak, laptop jadi lemot. Terutama jika tanpa sadar di background ada aplikasi/program yang terus berjalan.

Dengan tumpukan program ini, proses booting akan memakan waktu lebih lama. Hingga laptop pun butuh waktu tambahan untuk menjalankan proses start up. Terlebih lagi, banyaknya program pada proses start up juga membebani RAM, memaksanya bekerja lebih keras.

Jadi, cek ulang semua program start up. Apakah kamu butuh semua berjalan bersamaan? Apakah ada program/aplikasi yang otomatis berjalan di background? Hapus yang tak penting dan kurangi beban laptopmu.

Browser ternyata juga bisa memberatkan kerja laptop. Terlebih lagi jika terbiasa membuka banyak tab browser sekaligus. Ini membebani kerja RAM laptop hingga tak ayal performa pun jadi menurun. Jadi, kurangi beban ini dengan membatasi tab yang terbuka bersamaan.

Solusi Cara Mengatasi Laptop yang Lemot

Ada beberapa cara untuk mengatasi laptop lemot tanpa perlu ke service center. Pastinya lebih cepat dan lebih hemat.

1. Hapus Aplikasi/Program Tak Terpakai

Tanpa sadar, seringkali kita menyimpan aplikasi yang tak terpakai. Pada akhirnya hanya memenuhi memori laptop saja dan menyebabkan laptop melambat.

Maka, menghapus aplikasi/program yang tak pernah terpakai akan menyelesaikan masalah ini. Cukup dengan uninstall aplikasi/program tersebut dan ini bisa meringankan kerja laptop.

2. Kurangi Pengoperasi Berbagai Program/Aplikasi Berat di Saat Bersamaan

Tak jadi masalah jika menggunakan program untuk mengetik dan menyalakan aplikasi musik di saat bersamaan. Namun, jika menggunakan aplikasi editor video maka harus berhati-hati menggunakan aplikasi lain. Maka, kenapa laptop lemot padahal memori masih banyak, inilah penyebabnya.

Kebiasaan dalam pemakaian laptop ternyata juga mempengaruhi kinerja laptop. Kurangi kebiasaan menggunakan aplikasi berat bersamaan dan pasti ada perubahan yang terasa dalam kinerja laptopmu.

3. Gunakan Shortcut Desktop Seperlunya

Meskipun tampak sepele, tapi terlalu banyak shortcut pun membebani laptop. Memang shortcut pada desktop mempercepat kerja, tapi ini juga membuat laptop jadi lambat. Maka, cukup tambahkan shortcut yang sering dipakai saja pada desktop.

4. Hapus Tumpukan Temporary File Tak Terpakai

Jika laptop tersendat dan lambat, kemungkinan ada tumpukan temporary file yang tersimpan di dalamnya. Ini bisa mempengaruhi kecepatan operasi laptopmu. Cara agar laptop tidak lemot CTRL R menjadi solusi cepat.

Cukup dengan ketikkan CTRL+R untuk membuka fitur Run. Langsung ketikkan temp. yang akan membuka semua folder temporary file.

Hapus semua folder temporary ini.

Lanjut dengan cek ulang Recycle Bin dan pastikan semua folder temporary yang ada di sana sudah terhapus.

5. Lakukan Update pada Software Penting

Selain hal-hal di atas, pembaruan program juga berpengaruh. Berikut ini beberapa pembaruan pada laptop yang tak boleh terlewatkan.

Apapun antivirus yang kamu pakai, pastikan selalu terupdate dengan versi terbaru. Seringkali laptop lemot ini akibat dari serangan virus. Jika antivirus yang terpasang adalah versi terbaru, pastinya akan lebih handal untuk mencegah serangan virus.

Sistem operasi (OS) versi terbaru bisa membantu kinerja laptop. Jika tidak mengupdate OS terbaru, lambat laun bug akan memenuhi laptop. Tak heran jika efeknya terasa pada menurunnya kecepatan untuk membuka dan mengakses program pada laptop.

OS versi terbaru biasanya sudah memiliki perbaikan pada masalah ini. Dengan mengupdate OS ke versi terbaru efeknya akan langsung terasa. Kecepatan pengoperasian laptop akan meningkat kembali seperti semula.

Beberapa cara agar laptop tidak lemot di atas bisa diterapkan jika laptopmu terasa lambat atau tersendat. Tak hanya masalah pada hardware dan software saja yang bisa menjadi penyebabnya. Kebiasaan dalam pemakaian pun bisa menyebabkan laptop lemot dan mengganggu kenyamanan.

 

Exit mobile version