Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru (13)

versi Android

Palingit.com – Android kini telah menjelma sebagai salah satu sistem operasi perangkat ponsel populer di dunia. Sistem operasi ini bersaing ketat dengan iOS milik apple. Ada begitu banyak versi Android yang sudah rilis. Namun, tahukah kamu apa saja versi Android yang beredar sejak awal hingga terkini?

Mengenal Versi Android

 

Berdasarkan data dari GlobalStats StatCounter, pangsa pasar sistem operasi ini mencapai 72 persen di seluruh dunia. Nah, sebelum mengulas versi sistem operasi ini, kamu perlu untuk menyimak sejarahnya.

Android pertama kali eksis pada 2003, lalu diakuisisi oleh Google pada 2005. Setelah itu, sistem operasi ini terus berkembang untuk mendukung keberadaan perangkat mobile seperti ponsel.

Pemberian nama versi dari sistem operasi ini pun cukup unik, yaitu urut berdasarkan abjad dan menggunakan nama makanan manis, kecuali Android 10. Namun pada akhirnya, Android kembali menggunakan nama makanan hingga versi Android 13 saat ini.

Riwayat Versi Android Pertama sampai Terbaru

 

Hingga kini, sistem operasi ini sudah berada di versi 13. Berikut adalah riwayat versi Android dari pertama kali muncul hingga yang terbaru. Simak daftar versi Android awal sampai sekarang ini.

1. Android 1.0 (Alpha)

Versi Android dari awal yang pertama ini rilis pada 2008 silam. Pada versi ini, sudah terdapat fitur seperti Gmail, YouTube, Google Talk dan lainnya. Versi ini meluncur pada ponsel HTC.

Kemudian, di dalamnya terdapat Android Market untuk unduh dan update aplikasi. Kemudian browser yang dapat memperlihatkan, memperbesarkan, dan mengakses informasi dalam halaman situs. Lalu, fitur pemberitahuan yang muncul di layar.

Di sini, kamu juga mengatur opsi nada dering, nada getar hingga kecerahan layar. Lalu, sudah bisa terkoneksi dengan WiFi dan Bluetooth.

2. Android 1.5 (Cupcake)

Daftar versi Android dari terendah sampai tertinggi berikutnya ini sengaja menggunakan nama makanan agar memudahkan kamu mengingatnya. Rilis pada 2009, dengan perubahan yang cukup besar, ada perubahan tampilan, kemudian mendukung penggunaan keyboard virtual.

Versi ini juga bisa menampilkan widget, merekam dan memutar video dengan format seperti MPEG-4 atau 3GP. Termasuk, mengunggah video ke kanal YouTube dan masih banyak fungsi lainnya.

3. Android 2.0 dan 2.1 (Eclair)

Versi ini berfungsi untuk memperbaiki kekurangan dari versi sebelumnya. Di dalamnya, terdapat beberapa penambahan fitur menarik. Salah satunya fitur berupa bluetooth hingga kamera, yakni dukungan lampu kilat, zoom digital, mode potret, efek warna dan makro.

4. Android 3.0 – 3.2.6 (Honeycomb)

Daftar versi Android selanjutnya, yakni versi untuk perangkat termasuk tablet. Sehingga, ada beberapa fitur baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat tersebut. Kemudian, ada beberapa pembaruan yakni sistem bar yang mempermudah untuk mengakses notifikasi. Termasuk action bar yang memuat tombol navigasi hingga widget.

5.  Android 4.0 – 4.0.4 (Ice Cream Sandwich)

Melanjutkan versi sebelumnya, sistem operasi ini juga fokus terhadap pengembangan pada tampilan. Di sini, kamu bisa berpindah dari aplikasi satu ke lainnya menggunakan fitur card. Kemudian, navigasi perangkat semakan lebih mudah dengan memanfaatkan fitur swipe.

6.  Android 5.0 Lollipop

Versi dari sistem operasi ini tidak hanya dikembangkan pada perangkat ponsel saja. Namun, juga dapat beroperasi pada perangkat lainnya seperti Google Fit atau Android TV. Versi ini juga menghadirkan fitur baru seperti user interface dan factory reset protection.

7. Android 6.0 (Marshmallow)

Versi yang satu ini punya tampilan yang berbeda karena ada penataan ulang. Kemudian, ada perubahan tertentu, yakni hak akses atau menolak ketika ada aplikasi yang akan diinstal.

Versi sistem operasi ini punya skema manajemen untuk daya dengan sebutan Doze. Skema ini dapat mengurangi aktivitas aplikasi pada layar belakang. Dengan begitu, tidak akan menghabiskan daya baterai atau kuota.

Sistem operasi ini juga sudah mendukung untuk pengenalan sidik jari dalam membuka layar kunci. Termasuk untuk autentikasi Google Play Store.

8. Android 7.0 – 7.1 (Nougat)

Inilah salah satu perilisan dari Google. Versi sistem operasi ini rilis dalam mode preview untuk pengembang. Program ini memungkinkan perangkat yang mendukung, agar dapat meningkatkan ke versi Over The Air.

Fitur di dalamnya pun mengalami beberapa pembaruan. Misalnya fitur kalibrasi warna, pembesaran layar, hingga beralih aplikasi dengan menekan opsi Recent Apps. Di sini, kamu juga bisa menghapus seluruh aplikasi pada opsi tersebut.

9. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)

Kemudian, muncul versi dari sistem operasi ini pada 2017. Di dalamnya ada beberapa perubahan yang membuat opsi penginstalan aplikasi dari sumber tidak diketahui. Ada perubahan lainnya berupa peningkatan performa yang 2 kali lebih cepat ketimbang versi sebelumnya.

Dari sisi keamanan, versi ini punya fitur berupa Google Play Protect agar dapat mengamankan aplikasi yang tersedia di toko aplikasi.

10. Android 9.0 Pie

Pada rilisan versi ini, terdapat beberapa penyesuaian. Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan kenyamanan para kamu. Antara lain fitur berupa kecerdasan buatan. Fitur ini dapat melakukan analisis dan mempelajari pola pemakaian otomatis. Kemudian, ada juga bezel less dan adaptive brightness.

Kemudian, ada fitur pengelolaan kecerahan layar dan optimasi untuk daya baterai. Di sini kamu juga menggunakan Digital Wellbeing. Fitur ini berguna untuk melakukan kontrol terhadap notifikasi perangkat agar mengurangi distraksi.

11. Android 10

Setelah selama kurang lebih sepuluh tahun merilis versi sistem operasi dengan nama makanan, inilah versi yang menggunakan angka. Versi ini menghadirkan beberapa perbaikan.

Antara lain, non-aktif akses kamera dan mikrofon sistem latar belakang. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi penggunanya dan mencegah aplikasi latar belakang yang kerap muncul tanpa dibuka secara tiba-tiba.

12. Android 11

Selanjutnya, versi yang masih menggunakan angka ini membawa beberapa perubahan. Misalnya saja fitur keamanan yang lebih baik, perekaman layar tanpa aplikasi tambahan, peningkatan fitur notifikasi, dan pengambilan tangkap layar dengan ukuran lebih panjang.

Kemudian, ada fitur lain seperti permintaan izin untuk akses terhadap aplikasi tertentu, termasuk akses pada lokasi. Ini sebabnya, pada versi ini, kamu dapat mengatur akses pada perangkatnya.

13. Android 12 (Snow Cone)

Setelah menggunakan angka, akhirnya versi sistem operasi kembali menggunakan nama makanan. Versi ini rilis pada 2021 lalu. Sistem operasi ini punya update yang masif pada desain material.

Di dalamnya, terdapat tema warna untuk menu sistem, termasuk aplikasi dengan warna wallpaper kamu. Kemudian, ada pula fitur tangkap layar untuk situs secara utuh. Di sini, kamu bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan mikrofon lewat pengaturan cepat.

14. Android 13 (Tiramisu)

Versi Android terbaru adalah sistem operasi 13 yang rilis pada 2022. Sistem operasi ini fokus terhadap penyempurnaan fitur sebelumnya. Kemudian meningkatkan keamanan, privasi, dan optimalisasi lainnya.

Pada versi Android tertinggi ini, terdapat fitur untuk memilih foto baru, yang memungkinkan kamu mengatur file tertentu untuk dapat kamu bagikan dengan aplikasi. Berbeda dengan versi sebelumnya, kamu juga bisa melakukan kustomisasi ikon aplikasi sesuai keinginan.

Kesimpulan

 

Nah, itulah urutan versi Android dari yang pertama hingga terbaru saat ini, yakni versi 13. Perlu kamu ketahui, versi tersebut tidak hanya berguna untuk perangkat ponsel saja, namu juga perangkat lain yang mendukung fitur Android. Versi sistem operasi ini umumnya akan mendapatkan pembaruan paling tidak satu tahun sekali.

 

Exit mobile version